Cisco Packet Tracer


Kemajuan teknologi yang canggih di berbagai bidang tak ayal menyumbang peran yang signifikan bagi kelangsungan hidup manusia. Ya, IT merupakan salah satu komponen yang tidak bisa terpisahkan begitu saja, terlebih kalau mengingat kegunaanya yang berhasil menembus segala aspek. 


Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.


Fungsi Cisco Packet Tracer adalah Sebuah Software yang di buat oleh Cisco untuk merancang Berbagai macam bentuk topologi maupun merancang struktur jaringan.karena merancang jaringan membutuhkan biaya yang tidak murah  jadi cisco membuat aplikasi ini untuk mempermudah orang awam maupun yang sudah belajar dalam membangun jaringan tanpa membutuhkan biaya sedikitpun.untuk melihat nya secara jelas anda bisa mengecek video berikut  di youtube https://www.youtube.com/watch?v=ToDChOtwoGs

Download Tutorial Klik Disini

0 comments:

Network ID dan Broadcast ID

Network ID Host ID
Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama. Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx.


Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.
Adapun analogi yang dapat digunakan adalah kartu ucapan lebarab di bagikan kepada siapa saja yang lewat disebuah ajalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengirim data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam satu jaringan. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.

0 comments:

Cara Mengkonversikan IP address ke bilagan Biner

Hai guyss....... Kali ini gua bakal ngasih tau bagaimana cara mengkonversikan IP address ke bilagan binner
OK Langsung aja........
Contoh: 150.150.15.15

dengan cara       128   64   32   16   8   4   2   1
      bilagan diatas adalah angka yang di gunakan untuk mengkonversi pertama2 kiata bagi bilagan ip addres menjadi perbyte
    150
128   64  32   16  8   4  2  1
=10010110( angka nya ditambah sehingga menjadi 150)

  150
128   64  32   16  8   4  2  1
=10010110( angka nya ditambah sehingga menjadi 150)

15
 128   64  32   16  8   4  2  1
= 00001111(angkanya ditambah sehingga menjadi 15)

15
 128   64  32   16  8   4  2  1
= 00001111(angkanya ditambah sehingga menjadi 15)










     

0 comments:

IP Address

Ip Address 

IP addres adalah sebuah singkatan dari Internet Protokol Address,ip Address adalah sebuah alamat yang berguna untuk menghubungkan suatu komputer ke komputer lain selain itu ip addres juga memiliki 2 versi loh.......yaitu ipv4(ip address versi 4) dan ipv6(ip addres versi 6 lalu ip address dibagi menjadi 5 kelas  yaitu 


IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.
  Pembagian Kelas IP Address
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.

  • Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0
 Contoh: 8.254.129.11
  • Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
 Contoh: 128.255.129.7
  • Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
  • Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
  • Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.
Kelas A  : 0.0.0.0-127.255.255.255
Kelas B   :128.255.255.255-191.255.255.255
Kelas C  :192.255.255.255-233.255.255.255
Kelas D  :224.255.255.255-239.255.255.255
Kelas E  : 240.255.255.255-254.255.255.255

0 comments:

Ruang Lingkup Pengembangan Produk Kreatif


PENGEMBANGAN PRODUK Pengertian dan klasifikasi produk baru Definisi sederhana untuk produk baru adalah suatu produk yang sebelumnya belum pernah dipasarkan atau dibuat oleh suatu perusahaan, akan tetapi definisiini dapat dipecah jika produk tersebut berganti kemasan (bentuk dan ukuran) atau jika produk tersebut memasuki pasar yang baru

Bidang bidang yang termasuk dalam ruang lingkup ekonomi kreatif di Indonesia adalah sebagai berikut:

1.Periklanan (Advertising) : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi publik. Selain itu, tampilan periklanan di media cetak (surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan media reklame sejenis lainnya, distribusi dan delivery advertising materials or samples, serta penyewaan kolom untuk iklan;


2.Arsitektur : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan elektrikal;


3.Pasar Barang Seni :kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan dan internet,meliputi barang-barang musik, percetakan, kerajinan, automobile, dan film;

4.Kerajinan (craft) : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian produknya. Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal);

5.) Desain : kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan;

6.) Fesyen (fashion) 
 kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk berikut distribusi produk fesyen;

7.Video, Film dan Fotografi :
 kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film;




8.) Permainan Interaktif (game) : kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi;

9) Seni Pertunjukkan (showbiz) :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukkan, tata panggung, dan tata pencahayaan;

10.Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software) :
 kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya;sangat berpeluang besar dimana indonesia yang masih jarang .

11.Televisi&Radio(broadcasting)
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show,infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi;

12.Riset dan Pengembangan (R&D) :
 kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yangmenawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmudan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhikebutuhan pasar.Termasukyangberkaitandengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.(Lihat, Prof.Dr. Faisal Afiff, Se.Spec.Lic, Pilar-Pilar Ekonomi Kreatif , 2011



Sumber:fhasugian.blogspot.co.id







0 comments:

Klasifikasi Produk Baru


KLASIFIKASI PRODUK
                Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ciri-cirinya : daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen / industri). Setiap jenis produk memiliki strategi bauran pemasaran yang sesuai. Berikut adalah beberapa klasifikasi produk berdasar :
BERDASARKAN DAYA TAHAN DAN WUJUD :
1. Barang yang tidak tahan lama (non-durable goods),  barang yang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu / beberapa kali penggunaan, seperti sabun. Karena barang ini dikonsumsi dengan cepat dan sering dibeli maka strategi yang sesuai adalah menyediakan dibanyak tempat.

2. Barang tahan lama (durable goods), barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan beberapa kali: lemari es, pakaian. Produk tahan lama biasanya memerlukan penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi.
3. Jasa (service), produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan dan mudah habis. Akibatnya produk ini memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian yang lebih tinggi.
KLASIFIKASI BARANG KONSUMEN
                begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. Kita dapat mebedakan antara :

1. Barang Sehari-Hari (convenience goods), barang yang biasanya sering dibeli pelanggan dengan cepat dan dengan upaya yang sedikit. Sabun, Koran, dll.
2. Barang Toko (shopping goods) adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya. Ct : perabotan, pakaian, mobil bekas, dll.
3. Barang Khusus (speciality goods) mempunyai cirri-ciri / identifikasi merk yang unik dan karena itulah cukup banyak pembeli bersedia melakukan upaya pembelian yang khusus. Contohnya mobil, komponen stereo, peralatan fotografi, dll.
4. Barang yang Tidak Dicari (unsought goods) adalah barang yang tidak diketahui konsumen / biasanya mereka tidak terpikir untuk membelinya. Contoh : asuransi, persil kuburan, batu nisan, dll.
Sumber : consumerbehavior.lecture.ub.ac.id

0 comments:

Pengkabelan Jaringan

Kali ini saya ingin berbagi tentang teknik pengkabelan pada jaringan komputer lokal (LAN) dengan menggunakan kabel twisted pair berjenis UTP. Kabel UTP terdiri dari 8 kabel tembaga dengan warna yang 
Teknik Pengkabelan Lurus (Straight)Di dalam LAN, teknik pengkabelan yang menggunakan kabel UTP di bagi menjadi 2 macam, yaitu: 

  1. Teknik pengkabelan straight digunakan pada topologi star. Pada teknik ini, tiap pin pada ujung kabel pertama bertemu dengan pin yang sama pada ujung kabel kedua
  2. Teknik Pengkabelan Silang (Cross)
    Pada teknik pengkabelan cross, urutan pin pada ujung kabel pertama sama seperti pada teknik straight, sedangkan urutan pin pada ujung kabel kedua di silang dengan rumus 1-3 2-6, maksudnya adalah, pin ke-1 pada ujung kabel pertama bertemu dengan pin ke-3 pada ujung kabel kedua. Sedangkan pin ke-2 pada ujung kabel pertama bertemu dengan pin ke-6 pada ujung kabel kedua
Perbedaan Teknik Pengkabelan Straight dan Cross
Perbedaan dari kedua macam teknik pengkabelan tersebut ada 2, yaitu: 
  1. Berdasarkan urutan pin kabel
    Biar lebih jelas, silahkan lihat tabel dibawah ini
    straight cross
  2. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya
    1. Lurus (Straight)
      Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis. contohnya:
      1. Menghubungkan komputer dengan router
      2. Menghubungkan komputer dengan access point
      3. Menghubungkan komputer dengan switch/ hub
      4. Menghubungkan router ke access point
      5. Menghubungkan switch/ hub ke router
    2. Silang (Cross)
      Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. contohnya:
      1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
      2. Menghubungkan 2 buah router secara langsung
      3. Menghubungkan 2 buah access point secara langsung
      4. Menghubungkan 2 buah switch/ hub secara langsung
Setelah kita mengetahui macam-macam teknik pengkabelan beserta perbedaannya, sekarang kita coba membuatnya.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
  1. Kabel UTP
  2. Konektor RJ-45
  3. Crimping Tools
  4. LAN Tester
Langkah-langkah:
  1. Kupas kedua ujung kabel (+/- 1cm)
    potong kabel
  2. Urutkan sesuai dengan urutan pinnya lalu rapikan. Jika perlu, potong ujung kabel supaya sejajar, rapi dan ujung-ujungnya sama tinggi.
    rapikan
  3. Masukkan ujung-ujung kabel kedalam konektor RJ-45 sesuai dengan urutan pinnya.
  4. Tekan kabel sampai benar-benar masuk. Pastikan seluruh ujung kabel menyentuh dinding ujung konektor
    benar salah
  5. Masukkan konektor tadi kedalam crimping tools. Tekan kedua gagang dengan kuat.
    crimping
  6. Cek dulu, apakah tembaga pada konektor sudah menusuk semua kabel atau belum. Jika belum, lakukan lagi langkah ke-5
  7. Jika sudah, selanjutnya kita ulangi langkah ke-1 untuk memasang konektor RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Memeriksa dengan LAN Tester
Pasang kabel yang sudah jadi tadi pada LAN Tester, lalu hidupkan LN Tester.
Perhatikan lampu indikator yang menyala.
tester
  • Pada Teknik Pengkabelan Straight, lampu indikator pada master (bagian LAN Tester besar) dan remote (bagian LAN Tester kecil) urutan nyalanya harus sama.
  • Pada teknik pengkabelan Cross, jika led ke-1 pada master menyala, pada remote yang menyala harus led ke-3. Jika led ke-2 pada master menyala, berarti pada remote yang harus menyala adalah led ke-6. Begitulah seterusnya sesuai dengan rumus pengkabelan cross.
Semoga bermanfaat..
Dikutip :http://papawardi.blogspot.co.id

0 comments:

IP Static Vs IP Dinamic

Heii..........Jumpa lagi dengan gua  kali ini bakal ngebahas tentang, apa itu ip Static dan Apa itu IP Dinamic
Namun sebelum itu kita perlu nih gaes belajar apa itu IP Address oke langsung ajaaa......


Ip Address 

ip addres adalah sebuah singkatan dari Internet Protokol Address,ip Address adalah sebuah alamat yang berguna untuk menghubungkan suatu komputer ke komputer lain selain itu ip addres juga memiliki 2 versi loh.......yaitu ipv4(ip address versi 4) dan ipv6(ip addres versi 6 lalu ip address dibagi menjadi 5 kelas  yaitu 

Kelas A  : 0.0.0.0-127.255.255.255
Kelas B   :128.255.255.255-191.255.255.255
Kelas C  :192.255.255.255-233.255.255.255
Kelas D  :224.255.255.255-239.255.255.255
Kelas E  : 240.255.255.255-254.255.255.255

Ip Dinamic/dinamis

sedangkan ip dinamis adalah ip yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya. 

ip dinamis ini di dapatkan dari router menggunakan DHCP server, logikannya begini teman teman ip statis digunakan sebagai in internet dan ip dinamis di gunakan sebagai out internet atau menyebarkan internet melalui ip dinamis, ip dinamis adalah ip yang dipinjamkan kepada komputer agar konek dengan internet
Ip Static/statis

ip static adalah ip yang di tetapkan secara manual dan tidak akan berubah ubah. 
ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat. 
ip statis ini masih banyak digunakan oleh ISP khususnya di tempat saya bekerja sekarang. 



OK itu dia Pembahasan tentang IP Address dengan IP Static Sekian Dari saya Bye.......



Dikutip :www.kompikaili.com

0 comments:

Topologi Jaringan

Hai....... Ketemu lagi di blog saya :),kali ini kita akan ngebahas tentag topologi jaringan dan jenis2nya'
oke langsung aja
Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Topologi Jaringan adalah adalah struktur jaringan yang digunakan untuk menghubungkan jaringan diantara komputer satu dengan komputer lainnya yang biasanya menggunakan media kabel .


1.Topologi Star
Topologi Star adalah struktur jaringan yang berbentuk Bintang yang dimana masing2  perangkat  memutari switch atau sub dengan menggunakan masing2 kabel untuk 1perangkat

2.Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

3.Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi yang biasanya menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain yang saling terhubung langsung biasanya menggunakan lan card dan membentuk sebuah cincin.

4.Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang diamana jarak antara komputer satu dengan komputer lain saling berhubugan secara langsung 

5.Topologi Tree
Topologi Tree adalah topologi  gabungan antara topologi Star dan Bus Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Nah...... itu dia  beberapa contoh dari topologi  sekian dan terimakasih :)




Dikutip dari: www.nesabamedia.com





0 comments:

Apa Itu Sever dan Client

Server Dan Client

hai kawan hari ini saya akan menjelaskan tentang Client and Server yang di kutip dari beberapa sumber.jadi silahkan Disimak .Pertama-tama saya akan menjelaskan apa pengertian server dan client.

Pengertian Server dan Client ?Apa itu server dan client mungkin anda pernah mendengar tentang hal itu namun .

Server adalah sebuah perangkat keras atau perangkat  lunak yang ada di sistem komputer yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu

Client adalah Komputer Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut

Lalu apa Perbedaan antara Server dan Client ?

Server adalah media penyedia  suatu file atau informasi yang biasanya menggunakan perangkat dan sistem operasi yang khusus 
Client adalah pengguna layanan yang biasanya mengakses data atau informasi dari server dengan menggunakan aplikasi khusus

Lalu Bagaimana mensetting IP untuk Server dan Client? kita perlu menggunakan software,client memerlukan minimal 2 komputer yang terhubung dalam jaringan LAN • satu komputer sebagai server (diinstal software server) • satu atau yang lain lagi client (diinstal software client) cara setting atau pengaturan komputer server dan komputer client 1. setting IP server dengan model statis misal 192.168.1.1 2. pada server buka C:\Program Files\NamaSoftware cari folder dbfile 3. sharing folder tersebut full 4. pada client klik icon connect database dan arahkan ke server misal \\192.168.1.1\dbfile 5. pilih file db yang nampak dan klik ok 6. client sudah terhubung Untuk mengatur otoritas user hanya dilakukan di komputer server selanjutnya program di komputer client akan membaca sesuai pengaturan user dan password yang dimasukkan. Tambahan untuk cara menghubungkan komputer server dan client pada windows 7 dan windows vista caranya sama tetapi ada yang khusus yaitu : software server tidak diinstal di c:\ tapi di d:\ atau lainnya asal jangan di c:\ 1. setting IP server dengan model statis misal 192.168.1.1 2. pada server buka D:\NamaSoftware cari folder dbfile 3. sharing folder tersebut full 4. pada client klik icon connect database dan arahkan ke server misal \\192.168.1.1\dbfile 5. pilih file db yang nampak dan klik ok 6. client sudah terhubung Ada dua cara yang bisa kita dilakukan Untuk menghubungkan Computer Client dan Computer Server yaitu dengan menggunakan ip address otomatis (server menggunakan aplikasi dhcp server) atau ip address manual terserah kita mau pilih yang mana. dan saya tidak merekomendasikan begitu.. hehehe Jadi lebih baik sobat mencoba dari dua cara tersebut sehingga bisa mengetahui lebih layak dan lebih unggul yang mana dari dua cara yang tersebut, dengan demikian kita merasa dan sangat yakin dalam menggunakan nya. Untuk mengetahui lebih jelasnya... kita itu langkah-langkah berikut : 1. Start -> Contro Panel -> Network and Internet Connections -> Internet Connections 2. Klik kanan Local Area Connection -> Properties 3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties 4. Klik yang atas jika ingin memilih ip address otomatis 5. Klik yang bawah jika ingin memilih ip address manual. Cara di atas banyak dilakukan oleh kebanyakan Teknisi atau orang yang berkecipung dalam dunia jaringan, dengan adanya cara ini maka koneksi antar client dan server dapat saling berkomunikasi atau berhubungan dengan baik dan sempurna.


Berikut adalah Macam-macam Sistem  Operasi
Windows NT
Windows 2000 Server
Windows Server 2003
Windows Server 2008
Windows Server 2012
Windows Server 2016
Windows Small Business Server
Windows Essential Business Server
Windows Home Server
Linux
Ubuntu
Debian
OpenSUSE
Fedora
BackTrack
Mandriva
Slackware
PCLinuxOS
CentOS
dll

0 comments:

Copyright © 2013 Have Fun